Kasdam III/Siliwangi Dampingi Wakasad, Resmikan Jembatan Gantung Simpay Asih Cijulang

PANGANDARAN - Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Asep Syarifudin mendampingi  Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., resmikan jembatan gantung Simpay Asih Cijulang yang  ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti, di Dusun Mandala, Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (9/6/2022). 

Hal itu disampaikan Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) III/Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto saat dikonfirmasi seusai melaksanakan Goes Jum’at Berkah (Gojubar) di halaman obyek wisata Ade Irma Jl. Ade Irma Kecamatan Wungkuk Kota Cirebon, Jum’at (10/6/2022). 

Lanjutnya dikatakan, setelah lakukan peresmian  Wakasad, memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga masyarakat sekitar.  Dalam sambutannya Wakasad menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Budha Tzu Chi yang telah mendukung pembangunan Jembatan Gantung Simpay Asih Cijulang dan kegiatan bakti sosial.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa, Jembatan Gantung Simpay Asih dibangun sejak tahun 1970-an oleh para sesepuh desa Batukaras, untuk mempermudah akses masyarakat Batukaras menjajakan hasil perkebunan dan perikanan ke pasar Cijulang. Jembatan ini juga digunakan untuk akses membawa kelapa dari Desa Batukaras ke Desa Cijulang, karena pasarnya berada di seberang sungai begitu juga dengan nelayan menangkap ikan dan menjualnya menggunakan jembatan tersebut. 

Jembatan Gantung Simpai Asih fungsinya sangat strategis bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan roda perekonomian masyarakat yang ada di desa Batukaras maupun warga masyarakat Desa Cijulang khususnya dan bagi masyarakat Pangandaran.  Di tempat terpisah, Wakil Bupati Pangandara H. Ujang Endin Indrawan, mewakili Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakasad dan yayasan Budha Tzu Chi   atas bantuan pembuatan jembatan gantung.  Jembatan tersebut mempunyai dampak secara fisik maupun psikologis terhadap warga Pangandaran khususnya warga desa Batukaras. 

"Dengan dibangunnya Jembatan Gantung Simpay Asih ini dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat, sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, " ujarnya.

Kemudian menyampaikan harapannya, semoga dengan ada putra daerah yang peduli terhadap daerah asalnya akan motivasi bagi generasi muda. “Berasal dari kampung bukan halangan untuk menjadi orang sukses.” pungkasnya.    

Turut hadir dalam peresmian Danrem 062/Tarumanagara, wakil Bupati Pangandaran, Dandim 0613/Ciamis, Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Bandung, serta para tokoh masyarakat dan pemuda Desa Cijulang dan Batukaras. (***).